RSS
email
0

Jaringan Router Sederhana dengan 3 Network



MODEM
Fungsinya mangubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.

Jenis modem :
1. Dial up 56 KBps
2. ADSL up to 1 MBps

ROUTER
Fungsinya menghubungkan 2 jaringan yang berbeda walaupun berbeda kelas tetap berkomunikasi ( ping )

SWITCH
Fungsinya menghubungkan PC dalam jaringan dan dapat membedakan alamat tujuan

HUB
Fungsinya menghubungkan PC dalam jaringan ( 10 / 100 MBps collision data )
Read more
0

windows server


Sistem operasi server yang dirilis Microsoft corporation

Nama yang telah digunakan:

  1. Windows 2000 server : Dibuat berdasarkan windows 2000
  2. Windows server 2003 : Windows server yang dibuat sebelum windows server 2008
  3. Windows server 2008 : Saat ini versi terbaru

- windows server 2008 R2

- Windows HPC server 2008

Relase windows server yang lain :

  1. Windows Small Bussines Server
  2. Windows Essentsal server
  3. Window Home Server

Windows Home Server

Dikembangkan dari Windows Server 2008 Sevis Pack 2 yang digunakan untuk Server rumahan.

Fitur – fiturnya :

  1. Backup terpusat,hingga 10 unit PC untuk menghindari berkas/file yang sama pada banyak computer yang tersebar
  2. Pemantauan Kesehatan PC
  3. File sharing , printer sharing
  4. Shadow Copy
  5. Remote Acces
  6. Expandable Storage

Windows Server 2003

Pilihan edisi diantaranya :

  1. Windows Server 2003 Standar Edition
  2. Windows Server 2003 Enterprise Edition
  3. Windows Server 2003 Data Center Edition
  4. Windows Server 2003 Web Edition

Window 2003 Standar Edition

Mempunyai fitur/fasilitas standar yakni :

    1. Aplikasi Standar (file/print,Exchange ,SQL Server,dll)
    2. Domain Controler Server
    3. Public Key Infrastructure
    4. DNS
    5. DHEP
    6. WINS,Teerminal server , pembagian beban jaringan)

Windows Server 2003 Entrprise Edition

Memiliki semua fitur edisi standar dan mendukung multiple processor (4 – 8 prosesor)

Windows Server 2003 Data Center edition

Tidak dapat diperoleh secara retail , harus didapatkan dengan HW dari sebuah vendor seperti HP atau dell Alasanya komplatiblenya rendah jika dipakai disembarang HW agar bertujuan optime system sampai 99,9999% sehingga dalam 1 tahun hanya 9 jam saja downtime

Windows Server 2003 Web Edition

Edisi khusus untuk sebagai web server,harganya jauh lebih murah dari edisi standar dengan menghilangkan aplikasi standartnya.

Read more
0

IP Address


IP addres : nomor unik untuk mengidentifikasi seting host dalam jaringan.

IP v4 menggunakan 4 byte (32 bit) berupa 32 string binari bit
Ip v6 menggunakan 16 byte (128 bit) supaya mudah dibaca dikelompokkan menjadi 4 byte terpisah W. X. Y. Z
Contoh :192.168.1.1


32 bit IP v4 terdiri dari 2 bagian :
1. Alamat network
2. Almat host

IP addres dibagi menjadi 4 Kelas:

1. Kelas A
2. Kelas B
3. Kelas C
4. Kelas D (Multicast)


Kelas A
0XXXXXXX : Network XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX:Host
Kelas B
10XXXXXX XXXXXXXX : Network XXXXXXXX XXXXXXXX : Host
Kelas C
110XXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX : Network XXXXXXXX : Host


Kelas A
Range alamat : 1-126 x y z
Bit awal : 0
Panjang jaringan : 8
Jumlah network : 126
Jumlah host : 126 16.777.214

Kelas B
Range alamat : 127-191 x y z
Bit awal : 10
Panjang jaringan : 16
Jumlah network : 16.384
Jumlah host : 65.534

Kelas C
Range alamat : 192-223 x yz
Bit awal : 110
Panjang jaringan : 24
Jumlah network : 2.097.153
Jumlah host : 254


NB : Alamat tidak berakhiran 0 dan 255
Read more
0

sistem keamanan jaringan


Tujuan Keamanan Jaringan:
1. Availability / Ketersediaan
2. Reliability / Kehandalan
3. Confidentiality / Kerahasiaan

Cara Mengamankan Jaringan:
1. Autentifikasi
2. Enkripsi

Enkripsi ialah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Dikarenakan enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan Telepon bergerak dan ATM pada bank.

Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan. Contohnya, Message Authentication Code (MAC) atau digital signature. Penggunaan yang lain yaitu untuk melindungi dari analisis jaringan komputer.

Autentifikasi
- Proses pengenalan HW , OS , Proses , Aplikasi , dan indentitas user yang terhubung dengan jaringan computer
- Dimulai saat user login ke jaringan dengan cara memasukan password

Tahapan Autentifikasi:
1. Mengetahui lokasi dari peralatan pada suatu simpul jaringan (data link layer & Network layer)
2. Mengenal OS yang terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Mengetahui proses yang sedang terjadi (session & presentation layer)
4. Mengenali user & aplikasi yang digunakan (application layer)
OSI LAYER

Lapisan ke-7
Nama lapisan:Application layer
Keterangan:Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasidengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.


Lapisan ke-6
Nama lapisan:
Presentation layer
Keterangan:Berfungsi untuk mentranslasikan
data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan jugaNetwork shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).


Lapisan ke-5
Nama lapisan:
Session layer
Keterangan:Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.


Lapisan ke-4
Nama lapisan:
Transport layer
Keterangan:Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.


Lapisan ke-3
Nama lapisan:
Network layer
Keterangan:Berfungsi untuk mendefinisikan
alamat-alamat IP, membuat header untukpaket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.


Lapisan ke-2
Nama lapisan:Data-link layer
Keterangan:Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan
perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control(MAC).


Lapisan ke-1
Nama lapisan:
Physical layer
Keterangan:Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya
Ethernet atauToken Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Read more
0

instalasi jaringan komputer

komponen jaringan :

* NIC













Network interface card adalah kartu -- maksudnya papan elektronik -- yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri. Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC -- tipe kartu, jenis protokol dan tipe kabel yang didukungnya.

Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot. Slot-slot ini saat Anda membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar Anda bisa meningkatkan kemampuan komputer Anda dengan menambahkan beberapa kartu -- misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer "bersuara bagus"), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI), atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan). Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA. Jika Anda membuka kotak (casing) komputer Anda, di bagian belakang Anda bisa melihat ada dua deret slot. Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot PCI. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi. Di pasaran, biasanya harga kartu berbasis PCI lebih mahal.

Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, Anda harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika Anda telah memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika saat ini Anda memilih menggunakan Ethernet, tetapi Anda telah merencanakan untuk suatu saat nanti memerlukan kecepatan transfer yang lebih tinggi -- sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika Anda memilih kartu combo. Dari sisi harga, kartu Ethernet saat ini boleh dibilang sudah sangat murah. Anda bisa mendapatkannya dengan biaya kurang dari Rp 100 ribu. Sedang harga kartu Fast Ethernet masih berkisar Rp 200 ribu - Rp 500 ribu -- demikian juga kartu combo.

Dari sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan orang, yaitu UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik. Yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, karena murah, kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel coaxial (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan orang, tetapi saat ini boleh dibilang sudah hampir tak dilirik. Fiber optik merupakan kabel paling mahal (dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit, karena itu mahal. Dalam memilih kartu, Anda harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah/akan Anda pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45. Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika Anda hanya akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja karena harganya akan jauh lebih murah.

Jika dirangkum dari ciri-ciri yang menentukan tipe kartu, untuk saat ini kartu yang sebaiknya Anda pilih adalah kombinasi berikut: - Ethernet/PCI/UTP
- Ethernet/ISA/UTP
- Ethernet/PCI/UTP-BNC
- Combo (Ethernet/Fast Ethernet)/PCI/UTP
- Fast Ethernet/PCI/UTP

Satu hal lagi, jika Anda menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan Anda menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, Anda menghemat penggunaan slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan jaringan. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada baiknya Anda pastikan bahwa NIC yang Anda beli memang mendukung PnP.

* Kabel













Kabel merupakan komponen penting dalam jaringan. Kabellah yang membuat data bisa mengalir di jaringan -- kecuali jika Anda menggunakan jaringan tanpa kabel (wireless). Jangan sampai Anda memilih kabel berkualitas jelek, walaupun harganya murah. Ada beberapa alasan untuk hal ini, di antaranya adalah:

1. Investasi untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada saat awal instalasi jaringan.
2. Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah lantai.
Jika Anda menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu saat ditemukan ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang Anda bayar untuk mendapatkan kabel kualitas bagus yang tak merepotkan.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis kabel yang dikenal orang. Jenis kabel yang banyak dipilih orang -- terutama untuk jaringan kecil -- saat ini adalah UTP. Beberapa perusahaan/lembaga yang cukup kaya memang cenderung memilih kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke depan yang lebih bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel fiber optik untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya.

Namun memilih UTP mungkin paling masuk akal jika jaringan Anda tak terlalu besar -- ingat masih banyak komponen lain yang perlu Anda beli. Dari sisi pemasangan, UTP bisa dibilang paling tak merepotkan, Anda bisa memasangnya sendiri dengan hanya sedikit pengalaman. Jadi jika sekarang Anda sedang bersiap membangun jaringan, rasanya pilihan paling tepat adalah menggunakan kabel UTP. Kabel fiber optik akan lebih masuk akal jika digunakan pada backbone, nanti jika jaringan Anda sudah semakin besar dan ban banyak segmen yang harus saling terhubung.

* Konektor RJ-45

jenis-jenis kabelkonektor RJ-45













* hub












Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Bisa juga hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port plus 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- bisa ditumpuk (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksimal bergantung dari merek hub, rata-rata mencapai 5 - 8. Hub yang bisa ditumpuk biasanya pada bagian belakangnya terdapat 2 port untuk menghubungkan antar hub. Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, yaitu manageable hub dan unmanageable hub. Manageable hub adalah hub yang bisa dikelola melalui software -- sedangkan unmanageable hub tak bisa. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentase tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar data bisa mencapai jarak yang lebih jauh.

* Bridge & Switch










Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan store-and-forward. Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.

* Router








Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau jaringan publik (Internet). Untuk mengetahui lebih jauh tentang posisi setiap komponen, silakan melihat diagram. Anda juga bisa membaca buku-buku yang lebih lengkap mengenai jaringan komputer dan cara membangunnya.

* acces point

ini gambar acces point:
Read more
 

Friends